Laman

Kamis, 16 Juni 2011

MANFAAT TEH KOMBUCHA

Pada tahun 1914 Bacinskaja menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut dan usus, khususnya pada bagian pembuangan. Ia menyarankan orang meminum segelas kecil sebelum makan dan meningkatkan takarannya secara berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari minuman ini.

Professor S. Bazarewski mengemukakan dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of Nature Researchers in Riga" (1915) bahwa penduduk berbangsa Latvia di Provinsi Rusia Baltic, yaitu di Livland dan Kurland, mempunyai obat tradisional yang bernama "Brinum Ssene", yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib". Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai "kekuatan penyembuh yang ajaib untuk berbagai macam penyakit", sesuai dengan uraian Bazarewski. Beberapa orang yang ditanyai Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan sakit kepala, tetapi yang lain juga menyatakan kepadanya bahwa "jamur ini sangat berguna dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit".

Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk:

* Mengobati sembelit
* Memperbaiki kondisi tubuh
* Bermanfaat melawan arteriosclerosis
* Memulihkan fungsi alat pencernaan
* Bermanfaat bagi penderita stres mental
* Menawarkan racun
* Membunuh kanker 

Cara Membuat Kombucha

Minuman kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah. Karena jamur senantiasa tumbuh, minuman bisa dibuat dengan sepotong membran jamur-teh dan membiarkan ramuan sehat ini berkembang sendiri. Pembibitannya tidak sulit jika diketahui caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di rumah dan dibagi-bagikan kepada sanak-saudara dan handai-taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong royong. Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan mudah berkembang biak.
Langkah-langkah pembuatan kombucha adalah sebagai berikut:
1. Ekstraksi teh, 10-20 gr teh hijau/hitam dimasukkan ke dalam 1 liter air panas/mendidih dalam stainless steel biarkan selama 10 menit.
2. Penyaringan, dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan teh dengan air seduhan.
3. Pencampuran, ekstrak teh ditambahkan gula pasir sekitar 10% dari volume air seduhan.
4. Pendinginan, setelah dilakukan penyaringan dan pencampuran, seduhan teh dituangkan ke dalam toples gelas dengan permukaan yang luas dan kemudian ditutup dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk, debu atau polutan lainnya tidak bisa masuk, namun udara bisa mengalir dengan bebas. Ikat tutup toples dengan karet, lalu didinginkan sampai suhu 27°C. Bila teh sudah sama dengan temperatur ruangan, masukkan kedalam toples, atau tempat/wadah dari Stainless Steel. Untuk alasan keamanan, maka hendaknya digunakan bahan-bahan yang ditujukan khusus untuk bahan pangan. Dalam hal pembuatan kombucha, wadah dari gelas/kaca merupakan yang terbaik.. Metal/besi selain Stainless Steel tidak baik sebagai kontainer bahan pangan karena asam (acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal. Pemakaian bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine, seperti polyethylene (PE) atau polypropylene juga diperbolehkan, akan tetapi pemakaian tempat/wadah yang terbuat dari polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene harus dihindarkan.
5. Inokulasi, adalah penambahan starter (berupa lapisan selulosa yang didalamnya mengandung mikroba kombucha), sebelum starter digunakan biarkan terlebih dahulu kurang lebih 30 menit berada di udara bebas.
6. Fermentasi, setelah diinokulasi, toples ditutup kembali dengan kain/kertas dan disimpan pada suhu kamar selama 8-12 hari. Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Periode 8 - 12 hari diberikan hanya sebagai pedoman. Koloni kombucha memerlukan tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah. Temperatur teh tidak boleh berada dibawah 68°F (= 20°C) dan tidak boleh lebih dari 86°F (=30°C). Temperatur idealnya adalah 74- 80°F (=23 - 27°C). Koloni kombucha juga tidak membutuhkan sinar matahari dalam proses fermentasinya dan koloni tersebut akan rusak terkena sinar matahari.Pada saat proses fermentasi terjadi, gula akan dipecah oleh khamir dalam starter dan akan terbentuk CO2. Cairan teh tersebut menjadi berbuih dan rasanya akan lebih masam. Ketika tingkat keasaman pH sekitar 2,7-3,2, maka fermentasi sudah dapat dihentikan.
7. Pemisahan dan penyaringan, lapisan selulosa yang terbentuk dipisahkan dari seduhan teh fermentasi dan disimpan dalam toples lainnya. Seduhan teh hasil fermentasi disaring supaya bersih dari residu fermentasi. Teh kombucha siap dikonsumsi. Sebaiknya sebelum dikonsumsi dan disimpan produk tersebut dipanaskan dahulu, supaya tidak terjadi fermentasi lanjutan(Cakrawala, 2007). Setiap kali selesai fermentasi pada saat pemisahan selalu disisakan sepersepuluh (10%) bagian untuk keperluan pembuatan kombucaha tea berikutnya. Tutup botol dengan rapat dengan menggunakan kain. 

Cara Kerja Kombucha

Dalam pelbagai laporan tertulis di berbagai lembaga maupun pengalaman perorangan, banyak kesaksian yang meyakinkan muncul. Hal ini dapat dijelaskan dengan memahami bahwa kombucha tidaklah khusus membidik organ tubuh tertentu, namun memengaruhi tubuh secara menyeluruh, dengan menstabilkan metabolisme tubuh dan menawarkan racun dengan asam glukuronat. Hal ini menyebabkan peningkatan kapasitas pertahanan endogenis tubuh terhadap pengaruh beracun dan tekanan lingkungan, sehingga metabolisme sel yang rusak diperkuat, dan berlanjut dengan pemulihan kesehatan tubuh.

Beberapa sifat menyehatkan teh kombucha ini harus didukung oleh penelitian lebih lanjut. Namun, mekanisme aktif lainnya telah dibuktikan melalui pengujian dan percobaan ilmiah, seperti pada: pengaturannya terhadap bakteri pada alat pencernaan, penguatan sel, detoksifikasi dan seperti mengurangi kelebihan keringat, harmonisasi metabolis, efek antibiotik, memfasilitasi keseimbangan pH tubuh.

Kandungan asam glukonat yang ada pada minuman kombucha mampu memperkuat daya kekebalan tubuh terhadap infeksi dari luar serta mempunyai kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urine. Kandungan antimikroba pada minuman kombucha mampu menghambat pertumbuhan Shigella sonmei, E. coli, dan Salmonella typhimurium.

Selama fermentasi kultur kombucha akan menghasilkan sejumlah alkohol, karbondioksida, vitamin B, vitamin C, serta berbagai jenis asam organik yang sangat penting bagi metabolisme manusia seperti asam asetat, asam glukonat, asam glukoronat, asam oksalat, dan asam laktat. Komposisi larutan media (teh) mempengaruhi aroma dan rasa kombucha. Komposisi yang dimaksud adalah gula-gula residu, kaarbondioksida dan asam organik (terutama rasio antara asam asetat dengan asam glukonat). Asam asetat yang bersifat volatil menghasilkan aroma kuat dan menusuk serta aroma asam, sedangkan flavor asam yang dihasilkan asam glukonat lembut. 

Faktor Kegagalan dalam pembuatan Kombucha

1. Kombucha Culturenya sempat terkena sinar matah
2. Prosedur pembuatannya tidak diikuti dengan benar.
3. Alat yang dipakai tidak bersih.
4. Memakai  panci aluminium sewaktu memasak air.
5. Lupa memasukkan air kombucha tea yang sudah jadi.
6. Toples diutak-atik  selama fermentasi.
7. Ada asap rokok diruangan fermentasi atau ditaroh didapur yg banyak asap.
8. Toples terkena sinar matahari secara langsung.
9. Membiarkan air teh manis yang dibuat terlalu lama sebelum memasukkannya  ke toples.
Artinya Tehnya sudah terlanjur basi. Yang baik adalah 3-4 jam...
dimana suhu air teh manis tersebut masih 30-40 derajad Celcius.

Tips
1) Proses fermentasi memerlukan oksigen, sehingga permukaan wadah/toples yang lebar
akan mempercepat proses pembuatan Kombucha Tea yang enak. Bila anda menggunakan 
wadah yang tinggi sementara  tinggi air
Kombucha tea nya hanya separoh....akan memperlama proses fermentasi.
2) Ada baiknya 4-5 jam sebelum mengeluarkan isi toples....siapkan teh
yang baru (ulang langkah 1 s/d 4 pada bagian "Cara Pembuatan KT...")
3) Anda akan mendapatkan dua keping Kombucha Culture; Kombucha Culture
awal dan Kombucha Culture yang terbentuk selama proses permentasi.
Biasanya mereka yang baru bisa dipotong dengan tangan, pisau/gunting
stainless steel jadi dua atau tiga bagian, tergantung jumlah toples yang
anda miliki.
4) Ulangi langkah selanjutnya.


Cara menurunkan berat badan

1) Biarkan proses fermentasi sampai 14 hari.
2) Minum sebelum makan pagi/siang dan malam.
3) Bila berat badan yang diinginkan sudah tercapai, minum yang buatan
6-8 hari.

Resep untuk penderita Diabetes

1. Buat Kombucha tea dengan  80-140 gram  gula dan 5 teh celup.
2. Biarkan fermentasi sampai 14 hari (dengan demikian gula akan terurai
semuanya)
3. Minum 3 kali sehari (sebelum makan pagi, setelah makan siang dan
menjelang tidur).

Resep  KT rasa Jahe

Rasa jahe; tambahkan 10-20 iris  jahe yang sudah dikupas kedalam panci
saat memasak air, dan seterusnya sama, yaitu pakai teh dan gula.

Anda juga dapat membuat Kombucha dengan rasa lain. Yang perlu anda ingat
adalah, sekali anda membuat KT dengan rasa lain, maka anda harus
memisahkan culturenya khusus untuk tujuan ini.

Cara memberi Kombucha Culture kepada orang lain

Masukkan kombucha culture dalam kantong plastik bening, dan Kombucha Tea
hasil fermentasi sebanyak 1 cangkir. Ikat dengan karet.  Bungkus dengan
plastik kedua untuk menghindari kebocoran plastik pertama. Pastikan
orang tersebut dapat satu copy petunjuk pembuatannya.
Sumber : http://kombucha-super.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar